PROMOSI
DAN MUTASI
1.
Jalur
Promosi
Suatu
promosi berarti pula pemindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang
mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Hal ini berarti bahwa
kompensasi (penerimaan upah / gaji dan sebagainya) pada umumnya lebih tinggi
bila dibanding dengan pada jabatan lama. Oleh karena itu suatu program promosi
perlu diadakan, yang mengandung hal-hal berikut :
1. Ke
arah mana suatu jabatan akan maju?
2. Sampai
dimanakah jenjang akhir suatu jabatan yang dapat dicapai?
3. Kriteria
apa dan / atau persyaratan yang
bagaimana diperlukan untuk promosi jabatan tersebut?
4. Dan
sebagainya.
Untuk itu semua perlulah kiranya diketahui
lebih jauh tentang jalur promosi, dasar-dasar untuk promosi, kecakapan kerja,
senioritas dan sebagainya yang relevan dengan maksud dan tujuan promosi
jabatan. Namun pemberian promosi harus bertitik tolak untuk kepentingan
organisasi dan bukan untuk kepentingan pribadi seseorang petugas.
Seseorang dipromosikan karena dianggap
mempunyai prestasi rata-rata lebih tinggi dari pegawai yang lain meskipun
mungkin oleh pimpinan dinilai prestasi yang ada belum memuaskan.
Adapun
syarat-syarat yang perlu ditetapkan dalam melaksanakan promosi yaitu:
1. Pengalaman
2. Tingkat
pendidikan
3. Loyalitas
4. Kejujuran
5. Tanggung
jawab
6. Kepandaian
bergaul
7. Prestasi
kerja
8. Inisiatif
dan kreatif
Analisa jabatan memberikan informasi dasar
yang diperlukan untuk menggambarkan
jalur promosi dalam suatu organisasi. Biasanya pernyataan-pernyataan yang
berada dalam pikirin para karyawan / calon karyawan adalah sebagai berikut :
1. Menuju
jabatan apa jabatan ini
2. Demi
jabatan apa kita akan dipromosikan ke jabatan ini.
2.
Berbagi
Dasar Promosi
Pedoman
yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karyawan adalah :
-
Pengalaman (senioritas)
-
Kecakapan (ability)
-
Kombinasi pengalaman dan
kecakapan
Kecakapan
Kerja Versus Senioritas
Masalah
kecakapan kerja dan senioritas didalam perusahaan sulit untuk diputuskan
mengingat baik kecakapan maupun senioritas masing-masing mempunyai kelebihan
dan untuk memilih mana yang lebih baik. Apabila kita kelompokkan kecakapan
kerja dan senioritas adalah sebagai berikut :
Kecakapan
kerja
Dalam kelompok ini perubahan organisasi,
perubahan cara kerja, dan perubahan hubungan kerja, umumnya tidak sulit
diterima dan mudah untuk menyesuaikan diri.
Senioritas
Dalam kelompok ini perubahan organisasi,
perubahan cara kerja dan perubahan hubungan kerja umumnya sulit diterima karena
kelompok ini sudah terbiasa dengan cara-cara lama yang biasa dilakukan sehingga
memerlukan pemahaman kembali dan adaptasi dalam menghadapi perubahan.
Apabila kita hubungkan dengan rencana
promosi akan timbul pertanyaan mana yang lebih prioritas untuk dipromosi. Dan apabila
perusahaan dihadapkan dua pilihan dimana kelompok-kelompok tersebut sama-sama
mempunyai kecakapan, mari berkompromi dengan melihat nilai plus dari keduanya
maka yang akan muncul adalah senioritas.
Penurunan
(Demotion)
Demosi merupakan suatu bentuk mutasi
vertikal yang berupa penurunan pangkat / posisi / jabatan / pekerjaan yang
secara otomatis dengan penurunan pendapatan. Suatu demosi biasanya
dilakukan karena seorang tenaga kerja telah melakukan pelanggaran disiplin
organisasi yang berat. Demosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke
jabatan yang lebih rendah di dalam suatu organisasi, wewenang, tanggung jawab, pendapatan
serta statusnya semakin rendah.
Pemindahan
Mutasi adalah suatu perubahan
posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun
vertical (promosi/demosi) di dalam suatu organisasi (Hasibuan, 2002). Menurut
arti kata, maka istilah pemindahan meliputi segala perubahan jabatan seorang
karyawan dari jabatan satu ke jabatan lainnya, baik jabatan itu sama tingkatan
gajinya ataupun lebih rendah dari semula.
Dasar pemindahan :
1. Karyawan
yang bersangkutan
2. Kehendak
perusahaan
3. Rencana
Promosi dan Pemindahan
Sebaiknya suatu perusahaan membuat rencana
yang jelas untuk promosi dan pemindahan bagi para karayawannya. Apabila
perusahaan tidak memilikinya maka perusahaan tidak mempunyai acuan tentang
dasar-dasar promosi dan pemindahan sehingga dalam prakteknya sering terbentuk
pada faktor subyektifitas. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan dan
membuat :
1. Hubungan horizontal dan
vertikal dari masing-masing jabatan
2. Penulisan
kecakapan pegawai
3. Ramalan
lowongan dan data pegawai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar