Sabtu, 01 Desember 2018

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PROMOSI DAN MUTASI

1.      Jalur Promosi
Suatu promosi berarti pula pemindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Hal ini berarti bahwa kompensasi (penerimaan upah / gaji dan sebagainya) pada umumnya lebih tinggi bila dibanding dengan pada jabatan lama. Oleh karena itu suatu program promosi perlu diadakan, yang mengandung hal-hal berikut :
1.      Ke arah mana suatu jabatan akan maju?
2.      Sampai dimanakah jenjang akhir suatu jabatan yang dapat dicapai?
3.   Kriteria apa dan / atau persyaratan yang bagaimana diperlukan untuk promosi jabatan tersebut?
4.      Dan sebagainya.
Untuk itu semua perlulah kiranya diketahui lebih jauh tentang jalur promosi, dasar-dasar untuk promosi, kecakapan kerja, senioritas dan sebagainya yang relevan dengan maksud dan tujuan promosi jabatan. Namun pemberian promosi harus bertitik tolak untuk kepentingan organisasi dan bukan untuk kepentingan pribadi seseorang petugas.
Seseorang dipromosikan karena dianggap mempunyai prestasi rata-rata lebih tinggi dari pegawai yang lain meskipun mungkin oleh pimpinan dinilai prestasi yang ada belum memuaskan.
Adapun syarat-syarat yang perlu ditetapkan dalam melaksanakan promosi yaitu:
1.      Pengalaman
2.      Tingkat pendidikan
3.      Loyalitas
4.      Kejujuran
5.      Tanggung jawab
6.      Kepandaian bergaul
7.      Prestasi kerja
8.      Inisiatif dan kreatif

Analisa jabatan memberikan informasi dasar yang diperlukan untuk   menggambarkan jalur promosi dalam suatu organisasi. Biasanya pernyataan-pernyataan yang berada dalam pikirin para karyawan / calon karyawan adalah sebagai berikut :
1.      Menuju jabatan apa jabatan ini
2.      Demi jabatan apa kita akan dipromosikan ke jabatan ini.

2.      Berbagi Dasar Promosi
Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karyawan adalah :
-          Pengalaman (senioritas)
-          Kecakapan (ability)
-          Kombinasi pengalaman dan kecakapan

Kecakapan Kerja Versus Senioritas
Masalah kecakapan kerja dan senioritas didalam perusahaan sulit untuk diputuskan mengingat baik kecakapan maupun senioritas masing-masing mempunyai kelebihan dan untuk memilih mana yang lebih baik. Apabila kita kelompokkan kecakapan kerja dan senioritas adalah sebagai berikut :

Kecakapan kerja
Dalam kelompok ini perubahan organisasi, perubahan cara kerja, dan perubahan hubungan kerja, umumnya tidak sulit diterima dan mudah untuk menyesuaikan diri.

Senioritas
Dalam kelompok ini perubahan organisasi, perubahan cara kerja dan perubahan hubungan kerja umumnya sulit diterima karena kelompok ini sudah terbiasa dengan cara-cara lama yang biasa dilakukan sehingga memerlukan pemahaman kembali dan adaptasi dalam menghadapi perubahan.
Apabila kita hubungkan dengan rencana promosi akan timbul pertanyaan mana yang lebih prioritas untuk dipromosi. Dan apabila perusahaan dihadapkan dua pilihan dimana kelompok-kelompok tersebut sama-sama mempunyai kecakapan, mari berkompromi dengan melihat nilai plus dari keduanya maka yang akan muncul adalah senioritas.

Penurunan (Demotion)
Demosi merupakan suatu bentuk mutasi vertikal yang berupa penurunan pangkat / posisi / jabatan / pekerjaan yang secara otomatis dengan penurunan pendapatan. Suatu demosi biasanya dilakukan karena seorang tenaga kerja telah melakukan pelanggaran disiplin organisasi yang berat. Demosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah di dalam suatu organisasi, wewenang, tanggung jawab, pendapatan serta statusnya semakin rendah.

Pemindahan
Mutasi adalah suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertical (promosi/demosi) di dalam suatu organisasi (Hasibuan, 2002). Menurut arti kata, maka istilah pemindahan meliputi segala perubahan jabatan seorang karyawan dari jabatan satu ke jabatan lainnya, baik jabatan itu sama tingkatan gajinya ataupun lebih rendah dari semula.
Dasar pemindahan :
1.      Karyawan yang bersangkutan
2.      Kehendak perusahaan
3.      Rencana Promosi dan Pemindahan

Sebaiknya suatu perusahaan membuat rencana yang jelas untuk promosi dan pemindahan bagi para karayawannya. Apabila perusahaan tidak memilikinya maka perusahaan tidak mempunyai acuan tentang dasar-dasar promosi dan pemindahan sehingga dalam prakteknya sering terbentuk pada faktor subyektifitas. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan dan membuat :
1.      Hubungan horizontal dan vertikal dari masing-masing jabatan
2.      Penulisan kecakapan pegawai
3.      Ramalan lowongan dan data pegawai

Tidak ada komentar: