PERENCANAAN
& PENGEMBANGAN KARIER
1.
PERENCANAAN
KARIER
Perencanaan karier terdiri atas dua suku
kata, yaitu perencanaan dan karier. Perencanaan dapat didefinisikan sebagai
proses penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa
mendatang. Sedangkan karier adalah semua pekerjaan yang dilakukan seseorang
selama masa kerjanya yang memberikan kelangsungan, keteraturan, dan nilai bagi
kehidupan seseorang.
Konsep Dasar Perencanaan
Karir
Dapat Dijabarkan Seperti :
- Career path
Arah atau jalur karir adalah pola urutan
jabatan-jabatan yang membentuk karir sekarang.
- Career goal
Sasaran karir adalah posisi-posisi masa mendatang yang
dengan sekuat tenaga ingin dicapai seseorang.
- Career planning
Proses pemeilihan sasaran-sasaran karir dan jalan ke
arah sasaran tersebut.
- Career development
Selain pengembangan yang bersifat pribadi,
pengembangan karir juga dapat didukung oleh badan kepegawaian (dengan
memfasilitasi kegiatan pelatihan dan pengembangan) dan didukung oleh manajer (mentoring).
2.
PENGEMBANGAN KARIER
Pengembangan
karier adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status seseorang
dalam suatu organisasi pada jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi.
Menurut Siagian (2006), terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pengembangan
karir seseorang, yaitu sebagai berikut :
- Prestasi kerja yang memuaskan
- Pengenalan oleh pihak lain
- Kesetiaan pada organisasi
- Pembimbing dan sponsor
- Dukungan para bawahan
- Kesempatan untuk bertumbuh
- Berhenti atas permintaan dan kemauan sendiri
1) Bentuk Pengembangan Karir
Umumnya bentuk pengembangan karir yang dipilih
perusahaan atau organisasi antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan
dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan
adalah suatu kegiatan perusahaan yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan
mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan para pegawai
sesuai keinginan dari perusahaan yang bersangkutan.
2. Promosi
Promosi adalah suatu
perubahan posisi atau jabatan dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang
lebih tinggi, perubahan ini biasanya akan diikuti dengan meningkatnya tanggung
jawab, hak, serta status sosial seseorang.
3. Mutasi
Mutasi adalah suatu perubahan posisi /
jabatan / tempat / pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun
vertikal (promosi / demosi) di dalam suatu organisasi.
2) Ruang Lingkup Perencanaan Karier
Ruang lingkup perencanaan karier
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Perencanaan jenjang jabatan atau
pangkat karyawan
Perencanaan jenjang jabatan atau
pangkat karyawan perlu memperhatikan faktor-faktor diantaranya: sifat tugas,
beban tugas dan tanggung jawab yang dipikul pejabat yang bersangkutan.
2. Perencanaan tujuan-tujuan organisasi
/ perusahaan
Tujuan-tujuan organisasi mulai dari tingkat teratas sampai
dengan eselon-eselon dibawahnya, akan menentukan jalur karir anggota organisasi
bersangkutan. Dari tujuan organisasi akan dapat ditentukan:
a. Besar kecilnya misi organisasi;
b. Berat ringannya tugas pekerjaan;
c. Spesifikasi pekerjaan yang perlu
dirumuskan;
d. Jenis kelompok pekerjaan yang perlu
disusun;
e. Kuantitas dan kualitas personel yang
diperlukan.
Proses atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk
menyusun rencana karier terdiri atas hal-hal berikut ini.
1. Menilai
Diri Sendiri
2. Menetapkan
Tujuan Karier
3. Menyiapkan
Rencana-rencana
4. Melaksanakan
Rencana-rencana
4) Pertimbangan dalam Perencanaan Karir
Dalam proses
perencanaan karir, perlu dipertimbangkan beberapa hal, khusus yang menyangkut
masa jabatan atau pemindahan jabatan seseorang yang berpengaruh pada jenjang
karirnya. Pertimbangan-pertimbangan itu ialah singkatnya masa jabatan, terlalu
lamanya masa jabatan, dan keinginan dipindahkan dari jabatan. Tiga hal tersebut
patut menjadi perhatian :
1. Singkatnya Masa Jabatan.
2. Terlalu Lamanya Masa Jabatan.
3. Keinginan Pindah Jabatan.
5) Manfaat Perencanaan Karier
Menurut Dewi Hanggraeni (2012). Ada beberapa manfaat
yang bisa diperoleh perusahaan apabila proses perencanaan karier para
pekerjanya dikelola dengan baik, diantaranya:
1. Membantu
menyelaraskan strategi perusahaan dan kebutuhan sumber daya manusia.
2. Membantu
proses pengembangan karyawan.
3. Menurunkan
tingkat perputaran karyawan (turn over),
perhatian yang diberikan perusahaan kepada perencanaan karier para pekerjanya
akan meningkatkan modal pekerja.
4. Memotivasi
pekerja untuk terus mengembangkan diri.
5. Memenuhi kebutuhan pekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar