NAMA :
JUNITA KURNIAWATI
NPM :
23215638
KELAS :
4EB20
RANGKUMAN
MATERI 1
SELEKSI
TENAGA KERJA DAN PENEMPATAN
1. PENGERTIAN SELEKSI DAN PENEMPATAN
Seleksi (Randall S. Schuler & Susan E. Jackson, 1997)
adalah proses mendapatkan dan mempergunakan informasi mengenai pelamar kerja
untuk menentukan siapa yang seharusnya diterima menduduki posisi jangka pendek
dan jangka panjang. Sedangkan penempatan adalah menempatkan karyawan pada bidang pekerjaan yang dianggap
sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya (pengetahuan, keterampilan dan
keahlian).
2. PROSES SELEKSI
1) Penyaringan
pelamar
Memberikan informasi awal mengenai pelamar kerja, seperti
latar belakang pendidikan, pengalaman, minat dan posisi yang diinginkan, upah
yang diinginkan, serta keahlian khusus pelamar.
2) Tes
Tes ini bisa bervariasi pada beberapa organisasi antara lain
tes pengetahuan, tes kecerdasan, tes kepribadian, tes psikologi, dll.
3) Wawancara Awal
Wawancara awal berguna untuk melihat secara cepat apakah
pelamar cocok untuk pekerjaan yang ditawarkan.
4) Evaluasi Latar Belakang
Pelamar kerja menyebutkan referensi, manajer dapat mengecek
referensi yang disebutkan.
5) Wawancara mendalam
Hal ini dapat digunakan untuk mengkonfirmasi kebenaran
informasi yang diberikan secara tertulis karena wawancara menentukan nasib
pelamar persyaratan kerja.
6) Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan untuk mendapatkan karyawan yang memenuhi
persyaratan kesehatan fisik untuk pekerjaan tertentu atau memperoleh karyawan
yang dapat mengatasi stress fisik dan mental suatu pekerjaan
7) Keputusan diterima
Keputusan penerimaan menandai berakhirnya proses seleksi.
3. SYARAT-SYARAT
SELEKSI DAN PENEMPATAN
a) Informasi analisis jabatan, yang
memberikan diskripsi jabatan, spesifikasi jabatan dan standar-standar prestasi
yang disyaratkan setiap jabatan;
b) Rencana-rencana sumber daya manusia,
yang memberikan informasi kepada manager tentang tersedia / tidaknya lowongan
pekerjaan dalam organisasi;
c) Keberhasilan fungsi rekrutmen, yang
akan menjamin manager bahwa tersedia sekelompok orang yang akan dipilih.
4. PENGARUH
NILAI TERHADAP SELEKSI DAN PENEMPATAN
Analisa dan klasifikasi pekerjaan,
yang di dahului dengan pengertian analisa pekerjaan, tujuan analisa pekerjaan, yang
diketahui terdapat kurang lebih 12 macam tujuan.
Masalah rekutmen, dimulai dari
pengertian, maksud dan tujuan rekrutmen, alasan-alasan dasar rekrutmen,
rekrutmen dan pengaruh nilai, kerena dalam praktek aktivitas rekrutmen ini
ditandai oleh persaingan tiga nilai utama keadilan sosial (termasuk affirmative action), efisiensi, dan daya
tangkap politik.
Masalah seleksi dan penempatan,
meliputi pengerian seleksi dan penempatan, syarat-syaratnya, dan pengaruh nilai
terhadap aktivitas seleksi dan penempatan. Evaluasi pekerjaan dan kompensasi
meliputi pengertian masing-masing, pengaruh nilai dalam evaluasi dan kompensasi.
5. TES
KEABSAHAN DAN BENTUK-BENTUK KEABSAHAN
Tes Keabsahan / validasi adalah
penentuan cakupan apakah suatu alat seleksi bersesuaian
dengan syarat pekerjaan. Dimana terdapat 3 strategi validitas, yaitu:
1. Empirical Validation : suatu angka tes dalam pengertian
statistik dapat dikorelasikan secara signifikan dengan unsur penting dari
performansi kerja.
2. Construct Validation : tes yang mengidentifikasikan
ciri-ciri psikologis atau ketangkasan yang dikaitkan dengan keberhasilan
kinerja pekerjaan tersebut.
3. Content Validation : tes ini menuntut adanya kualifikasi
minimum yang logis yang dikaitkan dengan kewajiban dari jabatan yang akan
ditempati, standar kinerja realistik, ketrampilan, pengetahuan sesuai dengan
SKAs.
6. METODE-METODE SELEKSI DAN
PENEMPATAN
Ada
(9) metode yang biasanya digunakan, yakni:
1. Tinjuan
Data Biografis : Tinjuan mengenai pendidikan dan pengalaman dari seorang
pelamar, melalui proses seleksi.
2. Tes
ketangkasan : Tes ketangkasan tidak mahal secara relatif untuk di laksanakan
dan dicatat, dengan tingkat kepercayaan yang tinggi.
3. Tes
kemampuan
4. Tes
performansi
5. Referensi
: untuk memeriksa pendidikan dan riwayat-riwayat atau untuk memperoleh
keterangan tentang kepribadian atau ketrampilan pelamar.
6. Evaluasi
performansi
7. Wawancara
8. Pusat-pusat
penilaian
9. Masa
percobaan
7. KENDALA-KENDALA DALAM MEMILIH
METODE SELEKSI DAN PENEMPATAN
1. Tingkat validitas yang berbeda dan
keterkaitan kerja yang berbeda;
2. Masing-masing
metode mempunyai tingkat reliabilitas atau kekonsistenan angka bagi seorang
pelamar dibandingkan waktu;
3. Metode
tersebut mempunyai tingkat biaya yang bervariasi, dari yang mulai tidak mahal
hingga biaya yang sangat mahal;
4. Orientasi
nilai (efiensi, kepentingan, keadilan) dari sebuah organisasi juga mempengaruhi
dalam pemilihan metode seleksi dan penempatan.
8. STRATEGI TES KEABSAHAN
1. Perusahaan
dapat membuat suatu pilihan strategis yang berfokus pada pendekatan gender dan
lingkungan sosial.
2. Perusahaan
dapat memilih karyawan baru (atau menyewa tenaga kerja kurang terlatih atau
yang terlatih dan professional).
3. Perusahaan
membuat keputusan dengan memperhatikan anggaran yang tersedia untuk rekrutmen
dan seleksi karyawan.
4. Perusahaan
dapat membuat suatu pilihan strategis untuk mencari sumber tenaga kerja yang
belum dimanfaatkan.
5. Perusahaan
membuat keputusan strategis dengan memperhatikan kecanggihan teknologi dari
cara baru rekrutmen dan seleksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar